Dosen Fakultas Industri Kreatif Raih Pendanaan Program Kosabangsa 2024 untuk Inovasi Pengembangan Desa Berkelanjutan Berbasis IoT

blog-img 20 September 2024

Dalam ajang kompetitif Program Kosabangsa Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) Tahun Anggaran 2024, tim dosen dari Fakultas Industri Kreatif berhasil meraih prestasi gemilang dengan menerima pendanaan untuk program inovasi pengembangan masyarakat. Proposal dengan judul Inovasi pengembangan masyarakat melalui peningkatan nilai tambah produk hasil pertanian dalam menunjang ekosistem bisnis desa menuju sustainable village berbasis Internet of Things (IoT) Program yang diusulkan oleh tim ini bertujuan meningkatkan nilai tambah produk hasil pertanian dan mendukung terciptanya ekosistem bisnis desa yang berkelanjutan berbasis Internet of Things (IoT), diketuai oleh Sri Erina Damayanti, ST, M.Kom., dosen Departemen Teknik Informatika.

Program inovatif ini fokus pada pengembangan masyarakat desa dengan memanfaatkan teknologi IoT untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitas hasil pertanian, sekaligus menciptakan nilai tambah bagi produk yang dihasilkan. Dengan mengintegrasikan teknologi IoT ke dalam ekosistem pertanian, desa-desa yang menjadi sasaran program ini diharapkan dapat menjadi “Sustainable Village” atau desa yang berkelanjutan, dengan sistem bisnis yang lebih modern dan terintegrasi.

Ketua tim, Sri Erina Damayanti, ST, M.Kom., didukung oleh dua anggota tim yang juga berasal dari Fakultas Industri Kreatif, yaitu Abdul Fatah, ST, MT dari Departemen Teknik Industri dan Dewi Shintya Pratiwi, ST, M.Ds. dari Departemen Desain Komunikasi Visual. Kolaborasi lintas disiplin ini memungkinkan program pengembangan masyarakat yang lebih komprehensif, tidak hanya dari aspek teknologi, tetapi juga dalam hal desain dan pengelolaan industri, sehingga produk hasil pertanian desa memiliki daya saing yang tinggi di pasar.

Abdul Fatah, ST, MT, berperan penting dalam mengembangkan aspek industrialisasi dan peningkatan produktivitas, sedangkan Dewi Shintya Pratiwi, ST, M.Ds., fokus pada strategi desain dan branding produk, sehingga produk hasil pertanian memiliki nilai tambah dari sisi estetika dan daya tarik visual.

Dengan pendanaan yang diberikan melalui Program Kosabangsa, tim ini diharapkan dapat memberikan dampak signifikan bagi masyarakat desa yang menjadi mitra program. Program ini tidak hanya akan meningkatkan kualitas hidup petani dengan cara modernisasi pertanian, tetapi juga akan menciptakan lingkungan bisnis yang lebih mandiri, efisien, dan berkelanjutan. Tujuan jangka panjang dari program ini adalah membangun desa-desa yang mampu bertransformasi menjadi desa digital dengan ekosistem yang sejalan dengan prinsip kerinduan.

Keberhasilan tim dosen Industri Kreatif ini merupakan bukti nyata kontribusi Fakultas perguruan tinggi dalam mendukung pembangunan masyarakat berbasis teknologi dan inovasi, sesuai dengan misi Kemendikbudristek untuk memajukan pendidikan, penelitian, dan teknologi di Indonesia.