Rektor Universitas Teknologi Bandung (UTB), Muchammad Naseer, S.Kom., M.Kom., bersama pimpinan universitas melaksanakan pertemuan strategis dengan Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kota Bandung. Pertemuan ini bertujuan untuk membahas potensi sinergi dan kolaborasi antara dunia pendidikan dan dunia industri dalam rangka menciptakan ekosistem yang lebih dinamis dan bermanfaat bagi masyarakat serta dunia usaha.
Dalam pertemuan tersebut, Rektor Muchammad Naseer menekankan pentingnya membuka ruang kolaborasi antara perguruan tinggi dan Kadin. Ini menjadi kesempatan besar bagi UTB untuk terlibat lebih jauh dalam program-program yang berorientasi pada pengembangan masyarakat dan sektor industri. Dibahas pula bahwa beberapa perguruan tinggi yang berada di bawah naungan Kadin telah menjalin kerja sama serupa.
Salah satu fokus utama dalam pertemuan ini adalah inisiatif Merdeka Belajar Kampus Merdeka yang memungkinkan mahasiswa untuk terjun langsung dalam dunia industri melalui program pemagangan. Kadin telah membuka peluang pemagangan ini, dan UTB siap untuk berpartisipasi secara aktif. Program ini sejalan dengan visi UTB untuk memberikan pengalaman belajar yang relevan dan aplikatif bagi mahasiswa.
Selain itu, pertemuan ini juga membahas tagline Kadin, yaitu "Tabah, Jujur, dan Setia", yang diharapkan bisa menjadi landasan dalam kolaborasi antara UTB dan Kadin. Kedua pihak sepakat untuk mengembangkan feedback dari masyarakat melalui program pengabdian yang lebih terstruktur. Lembaga Pengabdian Masyarakat UTB akan bersinergi dengan Kadin untuk memperkuat kontribusi di berbagai bidang.
Diskusi juga mencakup pengembangan Clinic Bisnis Ekuitas dan program inkubasi bisnis seperti "Kamis Ngobrolin Bisnis," yang akan melibatkan dosen-dosen UTB sebagai mentor bagi para pelaku UKM. Hal ini sejalan dengan harapan agar UTB memberikan warna baru melalui kerja sama ini, terutama dalam meningkatkan kapasitas UKM.
Selain itu, pertemuan membahas potensi untuk meningkatkan kelas UKM melalui standarisasi. Program ini memungkinkan seluruh program studi di UTB terlibat dalam membantu menciptakan ekosistem standarisasi yang berkelanjutan. Beberapa inisiatif lainnya mencakup penyusunan draft MoU atau MoA terkait kerja sama administrasi, bantuan HKI yang dapat disediakan oleh UTB, serta penyusunan rencana bisnis yang siap didukung oleh Kadin.
Melalui kolaborasi ini, diharapkan UTB mampu memberikan kontribusi nyata dalam
mengembangkan UKM dan menciptakan ekosistem bisnis yang lebih mapan di Kota Bandung,
sejalan dengan tujuan Kadin untuk memberdayakan dunia usaha lokal.